PENDERITA DIABETES HARUS TAHU INI!

Refika Wulandari
0





sumber: https://images.app.goo.gl/fiqySV4rRb37SFim8

Penyakit sistemik dapat menjadi salah satu faktor predisposisi timbulnya kelainan mukosa rongga mulut. Berbagai kondisi sistemik seseorang dapat terlihat dari keadaan rongga mulutnya. Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit sistemik yang bermanifestasi dalam rongga mulut. 

Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal (hiperglikemia) karena adanya gangguan metabolisme glukosa akibat kekurangan insulin baik secara absolut maupun relative. 

Gejala-gejala yang timbul pada rongga mulut penderita diabetes


1.      1Xerostomia (Mulut Kering)

sumber : https://images.app.goo.gl/dPpL2mbwT6ZJsoP77

Diabetes yang tidak terkontrol menyebabkan penurunan aliran saliva (air liur), sehingga mulut terasa kering. Saliva memiliki efek self-cleansing, di mana alirannya dapat berfungsi sebagai pembilas sisa-sisa makanan dan kotoran dari dalam mulut. Jadi bila aliran saliva menurun maka akan menyebabkan timbulnya rasa tak nyaman, lebih rentan untuk terjadinya ulserasi (luka), lubang gigi, dan bisa menjadi ladang subur bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang.


2.       Karies gigi


sumber: https://images.app.goo.gl/2Smb7RKAsqCqWk9K9


            Risiko terjadinya karies gigi atau lubang pada gigi pasien diabetisi meningkat. Hal ini karena adanya gangguan pengecapan, terutama untuk rasa manis, menyebabkan diabetisi cenderung untuk makan makanan yang manis. Seperti yang telah kita ketahui, makanan yang manis banyak mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi oleh bakteri yang menyebabkan lubang gigi.


3.       Penyakit periodontal


sumber : https://images.app.goo.gl/mrfphQW5mo95eYDh9


            Tingkat keparahan penyakit periodontal berhubungan dengan durasi diabetes mellitus, adanya komplikasi diabetes mellitus, kontrol glikemik yang buruk, dan hiperglikemia. Sebaliknya, radang pada jaringan periodontal pun dapat memicu terjadinya diabetes mellitus dan memengaruhi kontrol glikemik serta komplikasi diabetes.


4.       Infeksi jamur candida

sumber : https://images.app.goo.gl/diP85Hr85Z337Mhn8


            Infeksi jamur Kandida merupakan infeksi jamur yang paling sering ditemukan pada diabetisi. Tingginya konsentrasi gula di dalam air liur, berkurangnya produksi air liur dan komponen anti jamur di dalam air liur, menurunnya respon imun terhadap infeksi jamur, dan peningkatan reseptor gula di epitel akibat tingginya gula di dalam air liur menyebabkan peningkatan risiko infeksi Kandida pada diabetisi.


5.       Sindrom mulut terbakar (Burning Mounth Syndrom)


sumber : https://images.app.goo.gl/4Wsa3b6TWSGw9fzj6

            Tidak jarang pula diabetisi datang dengan keluhan adanya rasa panas seperti terbakar di dalam mulut. Hal ini dapat disebabkan oleh kontrol gula darah yang buruk, perubahan metabolik mukosa rongga mulut, Angiopati, infeksi Kandida, dan Neuropati.






sumber : Rohani B. Oral manifestations in patients with diabetes mellitus. World J Diabetes. 2019; 10(9): 485-489

 

 

 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)